Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Arsip Cerpen Bagian Pertama (Bukan Sekelebat Cerpen)

Diperbarui: 1 Juni 2024   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

(ARSIP WAJAH CERPEN BAMS BAGIAN PERTAMA)

Ini hanya sebagai arsip untuk mendokumentasikan judul-judul tulisan, khususnya cerpen.
Selain itu juga sebagai penanda sudah seberapa banyak sisi-sisi kehidupan penting yang berhasil ditangkap dan diabadikan
dalam bentuk tulisan. Pengarsipan ini sedikit banyak akan memicu saya untuk berusaha agar  bisa terus-menerus menulis.
Mudah-mudahan nantinya daftar cerpen di bawah ini akan semakin bertambah banyak, dan bertambah banyak pula manfaatnya.

DAFTAR CERPEN:

  1. Rumah Kosong
  2. Ganang
  3. Dilema Cahaya
  4. Monolog 1: Perjumpaan
  5. Monolog 2: Perpisahan
  6. Monolog 3: Kesunyian
  7. Monolog 4: Kelahiran
  8. Monolog 5: Kematian
  9. Monolog 6: Kehilangan
  10. Monolog 7: Benci dan Cinta
  11. Monolog 8: Kerinduan
  12. Monolog 9: Pencarian
  13. Monolog 10: Kekosongan
  14. Monolog 11: Menuntut Ilmu
  15. Monolog 12: Sejarah
  16. Monolog 13: Hukum
  17. Monolog 14: Etika
  18. Monolog 15: Agama
  19. Monolog 16: Tuhan
  20. Monolog 17: Nurani
  21. Monolog 18: Jiwa
  22. Monolog 19: Rasa
  23. Monolog 20: Logika
  24. Monolog 21: Laku dan Wujud
  25. Monolog 22: Siapakah Dirimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline