Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Benang Api Pikiran

Diperbarui: 17 Mei 2021   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

(benang api pikiran) 

benang api pikiran rantai tifa kulit rebana
bunyi cahiya selang seling genderang pesta
engkau terus membelakangi
tarian unggun si penjala kerapu
mengais ngais sisa dari
pembakaran perahu
yang ngucurkan pilu galugu
yang gemingkan cangkang waktu
berlebaman rona biru bibirmu

 
benang api pikiran rantai tifa kulit rebana
bunyi cahiya lengkingan seruling gempa
yang merubuhkan pegangan
yang luluhkan panggangan
di jaring linang nelayan
di tangis mata ikan
sekali erangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline