Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Terakhir

Diperbarui: 16 Mei 2021   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

(terakhir)

telah kukabarkan padamu
menjelang malam berganti
bahwa kupu yang hinggap
dipinggir jalanan telah mati
kerandai pembicaraan
terakhir kita sangsi

kekasih,sudah kuduga
jalannya perpisahan ini,
bakal lewati genangan
isak tangis tan henti
dan lambaian pucat
tanganmu yang
terkulai

kekasih, di tikungan sepimu ini
sisa sisa senyummu
menghilang
pergi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline