Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Muhyi dan Manaf

Diperbarui: 24 April 2021   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

(muhyi dan manaf)

setelah mendaki jalan terluntalunta mu
sampai juga aku pada sebuah goa
dengan pecipeci yang menempel
di langitlangit itu

sebenarnya
aku ingin berhenti saja di wanayasa
untuk mencairkan kujang tembaga
yang telah
berulangkali menusuk dada
tapi kemudian engkau merubah peta
tanpa berikan tandabaca

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline