(ketupat dari cinta)
sebelas nyiur gemetar
menyentuhkan debar
di hela paruh camar
sebelas biduk melayar
melarungkan deburan
di detak jantung ikan
engkau serupa janur
serupa ombak menjulur
yang ketika amuk badai
pucuk-pucuk tebing mu
lontarkan hawa rindu
engkau serupa bijih pasir
serupa bulir padi berdesir
yang ketika setumpuk belas
was-was prasangka mu
lepaskan segala seteru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H