Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

Lima Belas Abad Tak Terbaca

Diperbarui: 8 Mei 2021   01:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

(lima belas abad tak terbaca)

tengah malam engkau datang menjemputku
sambil bawakan sekaleng roti dan sepasang sepatu

dengan tanganmnu yang lembut itu
engkau dulang ke mulutku
dengan berbantalkan beningnya pahamu
engkau eratkan tali sepatuku

agar aku mau membaca isi suratmu
yang tlah engkau kirimkan untukku
selama  lima belas abad yang lalu
dan,  akupun mengerang tidak mau

tadi malam engkau datang lagi
sambil bawakan sekaleng roti
dan segelang arloji

dengan mulutmu yang wangi
engkau makan sendiri
dengan merebahkan diri
engkau lepaskan jarumnya arloji
ke dadamu yang sunyi

agar aku sudi
mendengar waktumu berbunyi
yang tlah engkau atur sendiri
setiap  lima belas abad sekali
dan,  akupun menggeram tidak sudi

lantas engkau pergi membanting diri
keluhkan perjalanan yang jauh sekali
lima belas abad menanti
sedihnya berakhir begini

setelah engkau memercikkan malammu
sekelebat kilat bayanganmu menyambar
kelambu kelam sampiran genderang rinduku
alarm segelang arlojimu serasa berdering
di dasar sumur ulu hatiku
mengerang
menggeram

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline