(bukit bukit selatanmu)
sejak masuk dari pamoyanan hingga ke panjalu
kegelapannya telah menyatukan rasa takut kita akan cinta
meski berkali kali kita tutupi dengan senda gurau dan canda tawa
kanan kiri kita tetap menyimpan sunyi yang sama
(bukit bukit selatanmu)
sejak masuk dari pamoyanan hingga ke panjalu
kegelapannya telah menyatukan rasa takut kita akan cinta
meski berkali kali kita tutupi dengan senda gurau dan canda tawa
kanan kiri kita tetap menyimpan sunyi yang sama
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?