(pijar suryalaya)
tiga lelaki membungkus obor kedalam selembar kertas
dengan geriap langkah begitu terburu mengejar sore mu
silsilah panjang duka juga kami sertakan tanpa
sempat kami lipat
airmata yang terlambat kami tunai
terus mendorong dagu dan dada kami
hingga sepertiga jalan bisu ini
ikut menepiskan angin
ikut menepikan dingin
pertemuan singkat di hulu sungai
telah memagari tamsil tebing sandi
biar kelelawar nanti yang mengurai