Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Mimbar Bianglala

Diperbarui: 15 April 2021   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)



(mimbar bianglala)

di tengah  sorak sorai  barisan pemburu bidadari surga
gentayang  langkah nya terhuyung hancurkan pot pot bunga
kepayang rindu nya limbung gulingkan vas vas  gerabah cinta
wajahmu  ditinggalkan begitu saja  membekas di mimbar nya



bersama hiruk pikuk  barisan pencari dengkuran cahaya
mereka  gemuruhkan  tanya  tentang kemana suara kucuran rasa
yang  bersemayam sunyi  sebelum  buku hati bisa dijamahnya
yang  bermukim  lara sebelum bianglala pudar warnanya
sesudah mereka diajari puja diajari percaya oleh para pengikutnya
sesudah mereka ditakuti duka ditakuti nestapa oleh para penganutnya
sesudah mereka dipaksa pasrah begitu saja

tunduk patuh membuang semua
akal sehat nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline