Selain Kemarin
Diperbarui: 15 April 2021 21:33
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
(selain kemarin)
setelah seharian menjalani puja
engkau lelah lalui luasnya tawa
baringkan badan begitu saja
di rumput rumput terbuka:
membuang bunga
kemarin sebenarnya ingin
aku lewatkan gang gang dingin
tempat benci rindu bercampur angin
tapi engkau tak mau kapas kita selusuh kain
sampai engkau setuju tak ada jalan yang lain:
selain kemarin