Lagu Pemanggil Api
Diperbarui: 15 April 2021 21:37
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
(lagu pemanggil api)
berawal dari kampung mahmud dan kerupuk segede kipas penganten,
kuisi dulu perutmu dengan ketan bersambal comro
agar kamu tak merajuk minta pulang kembali,
sebelum kita menghadap qodir
tapi selalu ada saja alasan untuk melewati sulaiman malam malam
agar sepi sungai menumbuhkan kebun bambu,
kemudian melubanginya menjadi seruling
alasanmu hanya satu, ingin menuliskan sebait lagu
aku ketawa, kembang api mu pun nyala!