Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Laut di Atas Langit

Diperbarui: 15 April 2021   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)


(laut di atas langit)

 


diremang puisi alismu nampak membiru
tebal mengkaramkan dua puluh perahu

 
diremang puisi traffic light mati
cinta terjepit besi roda jeruji
meski kalap pun menerangi

 

diremang puisi kamu mencari gelapnya hari
yang selalu tak nyenyak menidurkan  hati
yang senantiasa tak penuh mewadahi mimpi
dalam simpangsiur senyap yang belum sunyi

 
diremang puisi wajahmu datang sendiri
merimbunkan perdu ilalang menjulang tinggi
meski berabad rerindu tak pernah kau sirami

 
diremang puisi alismu nampak membiru
tebal mengkaramkan dua puluh perahu

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline