(mahakamu)
kemudian hanya dengan perihwisata luka
kamu perlihatkan kenyataan dunia
agar kita senantiasa menghampiri
dari hanya sudut terindah cinta:
mekarnya kuntum dukana
kemudian hanya dengan kecepatan penuh
kamu hantarkan mi'raj buluh ketujuh
agar kita mau bersungguh sungguh
saat memasuki gemuruh rindu
hanya dari yang paling hibuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H