Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

0123210

Diperbarui: 15 April 2021   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

0123210

di kampus rumus rumus berbaris rapi

seperti puisi seperti polisi seperti kisi kisi

jeruji besi aksioma premis hipotesis teori

duga duga guna guna serba prognosa

busa busa mayat  rakyat jelata melata

digaris mana...(?)

setua ini tak bermata

tak bertelinga

hati letih menyeret pedati

kaki rakyat disayat dijungkirbalikkan

sebatas awan sebatas kawan sebatas makluk tuan

yang dilepaskan di padang  reremang tak bertuan

busa busa mayat  rakyat jelata melata

dibarisan angka mana kanditaruhkan:

123?132?213?

231?312?321?111?222?333?

000?100?020?003?

kosong, dari milikmu mimpimu,kemana menghadapmu

satu, pemilikmu, kembaran hatimu yang sering kau tipu

dua, pasanganmu, suka duka kelanamu  di ruang waktu

tiga,  jumlah tamumu,  akal bertanyamu  bicara selalu

jeruji besi aksioma premis hipotesa

duga duga guna guna serba prognosa

busa busa mayat  rakyat jelata melata

dibingkai  teori apa ....(?)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline