Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

Selamat Jalan Luka

Diperbarui: 15 April 2021   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

 (sayup sayup terdengar panggilanmu...

samar samar terlihat wajahmu...)

musibah itu datang lagi

basahi sepelupuk hati

menikami lubuk nurani

saat akal belum selesai istirah

duduk berhenti diliput sangsi

selalu tak terpahami

arti panjang hati hati

tak tercerna

makna berkabung 

tabah berpaserah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline