Lihat ke Halaman Asli

Bambang Sumariyono

Guru SMKN 1 Blora

3.2.f.2. Eksplorasi Konsep - Forum Diskusi

Diperbarui: 28 Oktober 2024   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Forum Diskusi

Pertanyaan

Bagaimana Anda melihat kasus Ibu Lilin ini?

Hubungkan dengan segala aspek yang bisa didiskusikan dari materi modul ini, apa yang akan Anda lakukan apabila Anda sebagai Kepala Sekolah.

Saya melihat kasus Ibu Lilin berada dalam kondisi yang secara tegas lebih memandang kondisiyang terjadi di kelas dari sudut pandang yang Berbasis pada kekurangan peserta didik. Dimanadalam kasus 1 bu Lilin bahwa karakter dan tingkat kepandaian murid-muridnya yang heterogenmerupakan sesuatu kekurangan yang menyebabkan sulitnya materi dapat tersampaikan kepada peserta didik serta sulitnya peserta didik memahami penjelasan materi dari bu Lilin. Selain itu,kondisi kelas yang susah dikendalikan merupakan masalah yang sangat mengganggu terhadapkonduktifitas pembelajaran yang dilakukan. Akibat dari selalu melihat dari kekuranganmenyebabkan munculnya ketidaknyamanan secara emosional dari Bu Lilin seperti mudah marahdan kelelahan yang memunculkan ketidaksukaan dari murid-muridnya. Semua ini karenakompetensi guru juga tidak dipahami oleh Bu Lilin. Guru harus sadar bahwa prestasi siswa tidakselamanya baik dan siswa zonasi sama seperti siswa jalur prestasi.

Pertanyaan

Bagaimana pendapat Anda mengenai sikap Pupur?

Apabila Anda sebagai Kepala Sekolah, apa yang bisa Anda lakukan?

Pendapat saya, Pak Pupur seharusnya bersyukur dan dapat menerima dengan menyanggupikepercayaan dan harapan dari semua warga sekolah kepada Pak Pupur. Pak Pupur adalah sumberdaya berkualitas yang menjadi asset terhadap perbaikan kehidupan pada komunitas pendidikan.Kekuatan dan kelebihan yang dimiliki Pak Pupur menjadi modal diri untuk bisa lulus menjadi pengawas sekolah. Jika Pak Pupur Lulus banyak harapan kepadanya untuk memberikan perubahan positif terhadap ekosistem pendidikan di sekolah dan perbaikan terhadap mutu pendidikan disekolah. Dan dibutuhkan konsistensi setelah menjabat sebagai pengawas sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline