Merdeka belajar bukanlah dipasung untuk berujar. Bagaimana mungkin, dari lubang sekecil itu, konsep merdeka belajar digaungkan.
Cakrawala yang seharusnya diperluas, malah disempitkan. "Murid kudu manut miturut mring gurune".
Merdeka belajar itu tidak memuliakan keseragaman. Lebih baik dibuka wawasan, bahwa kenyataannya hidup tidaklah seragam. Bernapas dengan indah pun begitu. Adakah yang menjamin bahwa udara segar yang kita hirup bersama itu dijamin keseragaman mutunya ?
Kemerdekaan untuk menjaga diri sendiri adalah mampu mengenali perbedaan dari celah pandang sesempit apa pun. Tunas kemanusiaan yang adil beradab, mekar kian indah dan hebat.
Sekolah yang berwawasan sempit, membuat pola pikir siswa makin terhimpit. Ini lebih merupakan tempat persemaian kebencian. Kemerdekaan bukanlah menyemai kehinaan.
Sekolah itu berhubungan dengan goodwill atau kehendak baik. "Sekolah kuwi nuduhake niyat sing luwih apik, in magnis et voluisse sat est"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H