Lihat ke Halaman Asli

Bambang Subroto

Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Dari Mana Datangnya Cinta ?

Diperbarui: 28 Juli 2022   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Besubroto

Ketika nalar mendekat, bisa jadi cinta malah menjauh cepat. Rangkaian kata indah ditanggalkan, berpindah ke sentuhan kasih sayang terhadap sesama ciptaan Tuhan. 

Seperti saat menyiram tanaman. Kasih sayangnya dibalas dengan kesuburan dan bunga yang indah bermekaran. 

Cinta itu sejatinya menciptakan keindahan dunia. "Katresnan iku ngramekake kahanan ndonya. Amor mundum  fecit". Bervariasi antara yang sah, hingga ke hubungan yang disembunyikan diam-diam.

Ketika terjadi tragedi perselingkuhan,  ternyata itu malah menambah hati gundah. Karena membawa sifat buta, dampaknya pun  tidak terlihat nyata.. 

Cinta itu tidak hanya mekar di persembunyian. Karena masuk ke ranah afeksi, tergantung cara merawatnya agar berujung pada kadar kemampuan untuk panen kasih sayang.

Jika cinta itu dijadikan medium untuk mensyukuri nikmat Tuhan, maka tidak ada niatan untuk kucing-kucingan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline