Lihat ke Halaman Asli

Bambang Subroto

Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Perpisahan Hujan dengan Bunga Dedaunan

Diperbarui: 21 Juli 2022   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Besubroto

Tadi pagi, burung tetap bernyanyi. Berpindah dahan, mengendarai kekuatan angin. Belajar memilah, mana kenangan susah dan mana pula kenangan indah.

Jika pun ada sisa kepahitan, dihayati dengan syukur. Perlahan-lahan mulai mengerti hakikat kehidupan.

Tadi pagi mereka mendarat berombongan. Beberapa mengamati suasana perpisahan antara bunga merah dengan dedaunan. "Kita tunggu lagi pergantian musim, pasti esok bertemu lagi". Mereka lalu meredakan gelisah sendiri-sendiri.

Sepertinya hari ini hujan terakhir. Di ujung bulan Juli, panas pun merambat menyengat. Butiran air di atas daun, mencerminkan galau yang menimbun. Sensasi rasa bersama bunga merah, diabadikan secara sederhana.

Daun angsana kering mulai melayang-layang. Menari bersama angin, yang terkadang berhembus kencang. Burung berpindah mencari tempat bermalam. Wilayah baru, nyenyak yang baru nyaman. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline