Lebaran telah usai. Tinggal menghimpun kenang yang berserak. Khususnya bagi anak-anak, akan melekat jadi khasanah yang berdampak. Mereka punya kesempatan untuk menjadi kolektor kesan paling menawan.
Berbeda dengan orang yang mulai menua. Mereka condong mengingat yang lama-lama. Itu nostalgia, yang dijadikan thema. Agar anak keturunannya mendengarkan dengan seksama.
Thema cerita orang tua cenderung lama. Walau usang, terus saja diulang-ulang. Anak cucu menjadi pendengar. Sudah hafal bagaimana nanti endingnya. Semua belajar sabar.
Kenangan bagi orang tua itu sudah seperti biji yang pecah. Semakin terinjak-injak, semakin berpeluang untuk hidup lestari. Suatu saat nanti, semua mengerti, bahwa benih yang tertiup angin, suatu saat tumbuh subur mengada.
Kehidupan abadi dimulai dari amalan sehari-hari. Mimpi dan harapan akan memandu ke penghayatan yang lebih dalam. "Dalam suasana serba terbatas, terbentang luas ketidakterbatasan".
Lebaran telah usai. Tinggal menghimpun kesan yang berserak. Apakah nanti kesan itu akan menjadi pesan yang menawan ? Tergantung dari rasa menyenangkan atau menyedihkan yang berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H