Jika hidup dihadapi dengan tidak terlalu bergaya, seringkali malah bertemu dengan kesederhanaan. Walau hanya alam liar, tidak kalah dengan pesona taman modern yang dibuat cethar.
Keindahan alam liar, perlu dilihat dengan cara berlambat-lambat. Jika terlalu cepat, jangan-jangan yang dulunya jelas malah menjadi makin lamat-lamat.
Seandainya syair alam itu terpaksa ditulis di atas air, ia akan dihapus oleh riak air yang terbawa angin. Sebelum kejadian, ada baiknya untuk memahami dahulu apa itu perbedaan genting dengan penting.
Skenario permainan pilihan hidup, tergantung asumsi yang akan dijadikan pola pikir.
Jika inginkan asumsi x, maka hidup dirancang untuk saling curiga mencurigai. Tapi jika berasumsi y, dalam praktik kehidupan sehari-hatinya tertarik mengembangkan sinergi.
Andai hidup itu dipenuhi kecurigaan, maka kehangatan berangsur hilang. Hari-hari diisi dengan kemarahan. Tiada waktu yang disisakan untuk tujuan yang lebih menantang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H