Lihat ke Halaman Asli

Bambang Subroto

Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Ambisi Inginkan Sinar

Diperbarui: 22 April 2022   04:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo karya Maillart  - Bersumber dari twitter Cameralab

Alam berputar, lewati pagi siang dan malam. Di dalam angan, rasanya haus ingin mereguk kesegaran percepatan. Hari-hari hanyalah pagi. Tiada siang, apalagi malam.

Motif berkuasa pun inginkan itu. Walau belum saatnya, sudah merasa tepat waktu. Panen buah yang melimpah, tak perlu masa menanam lama. Kalau bisa, panen sudah dipetik tanpa harus berbunga. Waktu sangatlah berharga.

Siapa pun menginginkan keluhuran. Berdiri di puncak gunung, mewakili kuasa matahari dan bulan. "Ngadeg ing pucuking redi, gujengan srengenge wulan".

Ada saja yang ingin mempercepat proses pengambilalihan kekuasaan. "Ngadhang kekucah" adalah manifestasi dari motif berkuasa, yang ingin menobatkan seseorang sebagai raja.

Perjuangan itu tak selalu hasil dari berdiplomasi. Jika perlu pengerahan massa dijadikan bukti berdemokrasi. Mereka adalah kumpulan orang per orang walau tanpa nama. Anonim dan heterogin belaka.

Dorongan hati ingin lebih mengkilat, kadang melupakan adab. Sinar terang dijanjikan di depan, pasti dibalut janji gemerlapan. Menjelang lebaran, rupanya ada pula yang berjualan visi missi serta ambisi. Mereka masih sempat mengucap : "Sugeng Riyadi".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline