Lihat ke Halaman Asli

Bambang Subroto

Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Cahaya Gemerlap Senyap

Diperbarui: 15 Maret 2022   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Light", photo karya Anastasia Korenkova  -  Bersumber dari twitter Cameralab

Cahaya senyap, meredupkan gemerlap, terang ke gelap. Terkadang peka, tahu apa dirasa, lalu praduga. Benar tergambar, salah pun kelihatan, tidak terpendam. Pelan merayap, cahaya tidak pekat, jelas terlihat.

Saat sedang sendiri, semakin nyata, bukan ilusi. "Kalamun durung lugu", jika tak mampu, jangan mengaku. Merasa bisa, seperti bunuh diri, karna berdusta.

Suara tinggi, gundah dingin merendah, tidak berpijar. Alis lebatmu, bertemu bulu mata, pandang terhalang. Lantas menjadi bias, "kopong" tak bernas, makna melepas.

Gemerlap senyap, cahaya tua, meredup seketika. Musim pun masak, buahnya masak pohon, lalu memohon. Niat melebur, nyatanya malah kabur, hilang berkabut.

Berjingkat lewat, batang-batang cemara, hanya melihat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline