Lihat ke Halaman Asli

Bambang Subroto

Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Musnah Menghilang, Seni Berkata-kata

Diperbarui: 10 Maret 2022   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lukisan karya Rene Magritte 1950 berjudul "The Art of Conversation"  -  Bersumber dari twitter Rene Magritte

Saat kita bicara, ada isyarat, suka tak suka. Kadang memijar, bahkan berkobar-kobar, marah terbakar. Saling memfitnah, hampir tanpa telinga, pekak terasa. Penuh letupan, juga pekikan, riuhkan suasana.

Kata menjadi gema, sekeras toa, hilang seninya. Bebas beranalogi, intepretasi, benar sendiri. Memaksa satu, itulah kemutlakkan, yang dipaksakan. Dingin makin membara, dihembus-hembus, begitu lama. 

"Celathu kanthi maton, nora mbeguguk, anggutha waton". Bicara itu seni, tidaklah mungkin, menang sendiri. 

"Celathu" itu, pasti berdasar, berlangsung dua arah. Referensi yang sama, dan pengalaman, penting adanya. Tiada salah tafsir, karna tabayun, minim meski pun.

Ke mana kontemplasi, saat mengunyah, taklukkan marah. Risau nafsu, slalu memburu, terjebak bayang-bayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline