Lihat ke Halaman Asli

Bambang Subroto

Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Perang Itu Mengharukan

Diperbarui: 7 Maret 2022   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"The Escape" lukisan karya Tamara de Lempicka 1940  -  Bersumber dari twitter Mordecai

Perang itu mencekam, siap diterkam, berbalas dendam. Sungguhlah mengharukan, ibu dan anak, yang terpisahkan. Seram merinding, takut yang paling, karna terasing.

Merasa berjuang, ingin selalu menang, darah menggenang. "Sapa ta ingsun", inilah aku, pasti mengalahkanmu.

Derita anak-anak, yang terbayangkan, tidaklah enak. Seperti sendok, tak bisa merasakan, pedih pedasnya.

Bermati rasa, merasa jadi payung, terkesan agung. Damai itu, hanya slogan melulu, tunjukkan aku.

Benturkan tembok, itu kiasan, bagi yang bertikai. Kenang sakitnya, dianggap membanggakan, untuk dipajang.

Perkasa itu, kadang seperti lilin, padam nantinya. Bersombong ria, jadi ratu dunia, pun sementara.

Sungguhlah mengharukan, ibu dan anak, yang berpelukan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline