Lihat ke Halaman Asli

Bambang Subroto

Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Tegak Teguh Pasti Rapuh

Diperbarui: 5 Maret 2022   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ancient Trees" photo karya Beth Moon  -  Bersumber dari twitter Stjohnphoto

Air hulu mengalir, sungai jernih, liku mengular. Di bawah pohon gagah, mengalir air, meluap-luap. Mengguyurkan basahmu, bercampur kabut, turun ke lembah.

Kadang melupa asal, angin bertiup, pergi melayang. Susunan doa, terbang begitu saja, tak tentu rimba. 

Slalu merasa,  pemohon jadi lupa, merasa serba. "Oncat" rasa bersyukur, berangsur surut, dan menyangsikan. Kita dipaksa, agar mengaduh, perlahan ikut jatuh.

Bumi tlah tua, pohon juga menua, ingin dijaga. Tersekat di pesona, merasa tua, hilang pesona. Suatu saat, akan saling menyusul, di batas akhir.

Pepohon itu, sering mengharu biru, tampilan gagah. Merasa kokoh, terkesan "bakoh", tak akan pernah roboh.

Lupa bersyukur, pasti kan tersungkur, jika takabur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline