Lihat ke Halaman Asli

Bambang Subroto

Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Gelembung Ringan Membubung

Diperbarui: 17 Februari 2022   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo karya Boradoni  -  Bersumber dari twitter Mordecai

Kata itu gelembung, ringan dan terbang, sesuka hati. Sepanjang masa, jadi polemik, tentang eksistensinya. Gelembung kata, berharga mahal, penyebab hilang akal.

Setiap hari, sarapan pagi, dengan info yang basi. Tidak mengapa, akan menyehatkannya, sepanjang masa. Terbawa mimpi, agar tak jadi basi, dipercayai.

Kata itu gelembung, membuat bingung, tanpa merenung. Berpasrah saja, malas untuk berpikir, habis tenaga. Bak doa hujan, peram di rongga batu, abad berlalu.

Kata itu gelembung, perlu diisi, agar tak bingung. Seperti "enthung", tak tahu arah, berjalan goyah. 

Benar dan bajik, tentulah baik, tanda tambah usia. Tak "anut grubyug", ke sana dan ke mari, tak menghayati.

Kata itu gelembung, biar terkesan agung, padahal bingung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline