Lihat ke Halaman Asli

Bambang Subroto

Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Hidup Saling Mengamati

Diperbarui: 24 Desember 2021   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Guatemala Landscape" 1955  - Brett Weston

Berburu pemandangan, ujung dunia, dikejar juga. Sjukur jika ke sana, alam yang indah, di mana-mana. 

Jika ke sana, pasti berlega hati, puas terasa. Tidak semua, menikmati dunia, ke mana saja.

"Bersyukur itu mahal ?", tidaklah juga, di sini ada. Sekitar kita, tempat yang paling dekat, tak jauh amat.

Berbeda itu penting, jati dirinya, utama paling. Kamu di sini, aku ke mana-mana, lebih biaya. Kadar bersyukur, apakah bisa diukur, tinggi rendahnya.

Guatemala, lebih tinggi puasnya, jauh tempatnya. Sedang yang dekat, melirik pun tak mau, kurang memikat.

Tinggi dan rendah, jauh dan dekat, menciptakan pembeda.

"Urip sawang sinawang", itu pun biang, lomba memandang. Hidup bermakna, bermula dari dekat, kaya manfaat.

Keindahan pun, tak menjadi prasyarat, untuk bersyukur. Terima kasih, selalu dipanjatkan, tak pilih-pilih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline