Lihat ke Halaman Asli

Bambang Subroto

Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Iga Pembangkit Selera

Diperbarui: 7 November 2021   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri - besubroto

Musim pancaroba. Trend nafsu makan menurun pula. Jika dibiarkan begitu lama, akan berdampak ke ketahanan tubuh. Phisik dimungkinkan rubuh.

Makan di minggu siang, banyak pilihan. Mau makan sup iga, ternyata sedang tak berselera. Pilihan jatuh pada menu asem-asem iga. Pasti ada blimbing wuluhnya.

Tiga potong besar iga sapi mengambang. Aroma daun salam, serai dan lengkuas menyatu dengan empuknya daging.

Cabai rawitnya berwarna merah terang. Aroma wangi pangkal serai tak tertahankan.

Sensasi siang ini adalah rasa asam yang tajam dari blimbing wuluh.

Di Pasundan, blimbing serupa dikenal dengan nama balimbing. Bali, menyebutnya blingbing bulo.

Iga hanya penonton saja. Blimbing wuluh dan lombok rawit rebus utuh, menjadi penyebab badan berpeluh. Terasa lega, di tengah cuaca mendung mengurung.

Kalau menu iga penyet  goreng, sudah biasa. Pedas, tapi tidak berkuah, kok kurang terasa saat cuaca berulah.

Menu pilihan iga sekitar sepuluhan. Tapi tidak semuanya pas dengan keinginan. Apalagi di musim pancaroba ini. Banyak pilihan yang menarik, tapi tetap harus melirik dengan  hati-hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline