Lihat ke Halaman Asli

Bambang Subroto

Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Senja di Belitung

Diperbarui: 3 November 2021   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Senja temaram. Ombak tak terdengar. Matahari merah kehitaman. Ronanya tertelan.

Senja sedang direndahdirikan. Dikatakan tersesat, agar tak berharga lagi. Sungguh sakit, jika dibanding-bandingkan.

Siapakah yang merusak citra senja ? Jangan disalahkan. Ujung-ujungnya ia sedang mencari teman yang sedang kesepian.

Sejatinya senja itu mengendalikan. Jika kasar anginnya, besuk pagi mentari terkesan pedih. Biarkan ia dikendalikan oleh Yang Maha.

Tak guna generalisasi. Senja itu selamanya berarti.

Lebih susah mencintai semesta. Menerima, menghormati, dan mempercayai. Menyemangati, memberi pujian, dan saling pengertian.

Senja di Belitung. Menunggu mentari istirahat, penuh pengertian dan hormat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline