"Mas Bams, kapan waktu menulisnya?"
Pertanyaan di atas, sering sekali diajukan kepada saya. Biasanya saya akan balik bertanya, "Memangnya kenapa?"
Lalu rata-rata teman yang bertanya itu akan menjawab, "Saya ingin mengikuti waktu menulis, Mas Bams!"
Waktu Menulis Saya
Saya itu paling suka menulis dari pagi sampai sore. Biasanya pukul setengah 8 pagi, saya sudah buka laptop, sambil menghabiskan teh manis saya dan kue basah yang tersedia pagi itu hehehe.
Kemudian saya biasanya tutup laptop pukul 4 sore. Kemudian mandi sore, salat ashar, lalu selanjutnya santai...
Makanya kalau ada teman yang ikut kelas Kurcaci Pos dan setor tugasnya lewat pukul 4 sore, maka saya akan koreksi besok pagi. Malam hari waktunya selonjoran hahaha.
Tapi ini berlaku kalau saya memang seharian itu di rumah, tidak ada acara atau keperluan di luar rumah. Kalau misalnya ada, maka waktu menulis saya sesuaikan lagi.
Jadi dari pukul setengah 8 pagi sampai pukul 4 sore itu, saya tidak full duduk tampan rupawan depan laptop. Saya selingi dengan aktivitas lain, termasuk makan siang, pergi beli galon atau gas, plus jemput anak sekolah.
Saya pribadi, menghindari menulis malam, bahkan sampai begadang. Begadang boleh saja, kalau ada hajatan hahaha. Saya dulu sering menulis malam sampai begadang. Hasilnya, esok saat bangun pagi, kepala saya pusing. Malah tidak semangat menulis.
Nah, tanpa saya sadari, ternyata waktu menulis saya ini seperti orang kerja saja, dari pukul 08.00-16.00. Makanya saya lalu (sok-sok) menerapkan sabtu dan minggu terkadang libur menulis juga, kecuali ada deadline tulisan. Sabtu dan minggu untuk jalan-jalan murah meriah saja. Selain untuk refreshing, juga bisa dapat banyak ide untuk tulisan baru.
Setiap Penulis Berbeda
Makanya setiap saya ditanya, kapan jadwal menulis, maka saya akan jawab pagi hari. Tapi kemudian saya lanjutkan, jangan mengikuti waktu menulis saya, karena setiap penulis mempunyai waktu menulis yang berbeda.