Lihat ke Halaman Asli

Bambang prastya Panjaitan

Mahasiswa UINSU MEDAN

Peran Perbankan Syariah dalam Perekonomian Indonesia

Diperbarui: 9 Agustus 2020   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh : Bambang Prastya panjaitan

Awal mula kemunculan bank syariah ini dipicu karena adanya keinginan jasa keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah, yaitu dengan prinsip yang membangun suatu sistem perbankan tanpa adanya praktik riba (bunga), masyir (perjudian), dan gharar (ketidakpastian), serta praktik lainnya yang tidak sesuai dengan prinsip Islam.


Perkembangan lebih lanjut, perbankan syariah juga di dorong oleh keinginan seluruh umat muslim untuk beraktivitas ekonomi dan keuangan sehari-hari sesuai dengan tuntunan syariah yang biasanya dikenal dengan konsep muamalah, serta sebagai bentuk jalan keluar bagi siklus krisis periodik yang dipicu oleh beberapa perilaku buruk dalam berekonomi yang terabaikan terhadap etika, agama, nilai-nilai moral, serta tidak hanya ada dalam ajaran Islam melainkan juga secara substansi yang muncul pada ajaran agama-agama lainnya.
Kemudian, potensi bagi Sektor Jasa Keuangan Syariah Indonesia sangat besar dan berpengaruh bagi pertumbuhan SJK Syariah, terlebih lagi dominasi jumlah penduduk muslim di Indonesia sangat banyak. Jika di persentase kan sebanyak 88,1 %. Dilihat secara global penduduk muslim dunia sebanyak 12,7 % di Indonesia dan juga merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.
Keuangan syariah secara umum maupun secara khusus berkontribusi terhadap perekonomian di Indonesia. Dapat ditinjau dari potensi dan posisinya, kontribusi perbankan syariah diproyeksikan harus mampu berkembang lebih pesat lagi. Untuk dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi serta perbankan syariah, sangat dibutuhkan suatu kebijakan yang tepat.


Lalu bagaimana peran perbankan syariah dalam perekonomian di Indonesia? Nah, sebelumnya memang sudah banyak perbankan yang dapat melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Bank-bank konvensional juga telah menjadi mitra masyarakat dan pemerintah sejak sekian puluh tahun beroperasi.


Secara sederhananya, hubungan antara pihak bank dengan nasabah dalam praktek perbankan syariah bersifat kemitraan. Maka peran perbankan syariah atau bank syariah yaitu, dengan adanya bank syariah ini dapat menekankan pada meningkatnya produktivitas dengan menggunakan konsep aset serta produksi sebagai ide utamanya. Salah satu produknya adalah Mudharabah serta Musyarakah yang dengan menggunakan konsep pembiayaan sehingga sektor riil dan sektor keuangan akan bergerak secara berkeseimbangan. Akibat dari proses tersebut semakin tumbuh perbankan syariah maka akan semakin besar juga kontribusinya terhadap kinerja dan pertumbuhan ekonomi. Serta jumlah kemiskinan dan pengangguran secara langsung akan teratasi melalui kinerja ekonomi yang baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline