Lihat ke Halaman Asli

Bambang M Permadi

Catatan dari tepian Sungai Kahayan

Malam Regsosek, Pendataan Malam Hari yang Penuh Tantangan

Diperbarui: 29 Oktober 2022   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pendataan Malam Regsosek di Kalimantan Tengah ( foto : Budi Setiawan/BPS6200 )

Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) telah dilaksanakan BPS sejak 15 Oktober lalu dan akan berakhir 14 November 2022. Ratusan ribu petugas telah diterjunkan ke seluruh wilayah Indonesia.

Pendataan Awal Regsosek tidak hanya dilaksanakan siang hari, tapi juga malam hari.  

Tugas penuh tantangan itu dinamakan Malam Regsosek. Malam Regsosek dilaksanakan pada 29 Oktober 2022 pukul 21.00 WIB hingga 30 Oktober 2022 pukul.06.00 WIB.

Sasaran Malam Regsosek adalah tunawisma , yaitu penduduk yang tidak memiliki tempat tinggal . Antara lain penduduk yang tinggal di kolong jembatan, pasar , terminal, stasiun, emperan toko, taman umum atau berbagai fasilitas umum lainnya. 

Termasuk gelandangan di trotoar jalan dan  manusia gerobak. Di Malam Regsosek petugas juga mendata awak kapal berbendera Indonesia yang telah bertugas satu tahun atau lebih.

Tak mudah melakukan pendataan pada malam hari. Di tengah dinginnya malam dan cahaya lampu yang temaram petugas BPS menyusuri lorong-lorong pasar, terminal, bangunan terbengkalai , Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah dan beberapa tempat lainnya untuk mendata tuna wisma.

Karakter orang-orang yang dijumpai petugas cukup beragam. Dengan tanggungjawab tinggi petugas tetap bersemangat menelisik sejumlah tempat untuk memastikan tidak ada tunawisma yang terlewat cacah.

Demikian pula saat melakukan pendataan awak kapal. Hanya mengandalkan  cahaya senter  handphone petugas mendatangi sejumlah kapal yang sedang sandar di pelabuhan . Cukup riskan dan memerlukan kehati-hatian .

Sebelumnya BPS Kabupaten/Kota melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti: Dinas Sosial, Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan, RT dan RW. BPS Kabupaten/Kota juga melakukan identifikasi lokasi pendataan dimana tunawisma biasa menetap sebelum petugas  turun ke lapangan

Pahlawan tidak harus bersenjata, tapi dapat ditunjukkan dengan sumbangsih pada hal-hal positif kepada negara. Kita harus mengapresiasi perjuangan petugas Regsosek dalam mengumpulkan data.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline