Lihat ke Halaman Asli

Bambang J. Prasetya

Praktisi Media Seni Publik

Film Siasat Bujuk Rayu Gaya Hidup

Diperbarui: 11 Juli 2022   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

#7

Masih ingat film "The Joneses"?

Film bioskop yang pernah juga diputar oleh salah satu TV Swasta Nasional ini disutradarai Derrick Borte dan dirilis tahun 2009 oleh produsernya Doug Mankoff. Berkisah tentang sebuah keluarga 'settingan' yang tak lain ingin mencitrakan bagaimana gaya hidup yang dipertontonkan secara elegan, ideal sesempurna mungkin. 

Padahal tujuannya hanya ingin menonjolkan simbol keluarga eksklusif, sebagai lifestyle citra rasa berkelas atas, the wive, di tengah komunitas lingkungan sosialitanya. 

Siapapun yang pernah bertemu keluarga Jones pasti akan berdecak kagum bahkan bisa merasa iri. Bagaimana tidak, keluarga Jones adalah gambaran keluarga yang sempurna untuk pandangan masyarakat menengah atas. Glamor dengan atribut fasilitas material yang lengkap. Tidak ada yang tahu kalau sebenarnya ada sesuatu di balik semua kesempurnaan itu. 

Keluarga Jones dibentuk sedemikian rupa mewah dan megah itu hanya bertujuan mempengaruhi masyarakat lingkungannya sebagai target market semata.

Kate Jones (Demi Moore) bisa dibilang adalah trend setter buat masyarakat di sekitarnya. Ia cantik, seksi, dan tak ada satupun pakaiannya yang tak bermerk branded. Bayangkan saja siapa yang tak akan meleleh melihat Kate. Disaat yang bersamaan, Steve (David Duchovny), suami Kate, adalah sosok pria yang sangat beruntung. 

Sukses dari sisi karier, punya istri cantik dan dua anak yang manis-manis. Jenn (Amber Heard) dan Mick (Ben Hollingsworth), dua anak pasangan Steve dan Kate, selalu jadi bahan pembicaraan di sekolah mereka. Mulai dari pakaian yang mereka kenakan, gadget yang mereka bawa sampai mobil yang mereka kendarai selalu membuat anak-anak di sekolah mereka ngiler karena terpesona.

Keluarga Jones dipandang dari luar memang nampak sempurna. Meski tidak ada yang tahu jika sesungguhnya keluarga Jones tidak pernah ada. Mereka berempat adalah aktor yang dibayar sebuah perusahaan marketing untuk menjadi trend setter buat masyarakat di sekitar mereka. 

Targetnya, mereka harus bisa mempengaruhi lingkungannya untuk jadi lebih konsumtif hedonis. Pembagian peran sebagai 'good job and bad job' yang sempurna membuat duet ini menuai sukses yang gemilang dengan ending yang indah, profit income. 

Siasat Kapitalisasi Performa
Film The Joneses bersetting bagaimana Marketing Gaya Hidup itu bekerja menyelundupkan sihirnya membujuk rayu pasar secara langsung 'head to head'. Marketing Gaya Hidup adalah ekspresi wujud lain dari Stealth Marketing yang didefinisikan sebagai penggunaan praktek-praktek pemasaran yang tidak menunjukkan hubungan langsung dengan perusahaan-perusahaan yang mensponsorinya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline