Lihat ke Halaman Asli

Bambang Laskito

Profil Pribadi

10 Kesalahan pada Startup yang Harus Dihindari oleh Entrepreneur

Diperbarui: 27 Maret 2019   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: seputarforex.com | diolah kembali oleh penulis

Semua orang membuat kesalahan, dan tidak ada bedanya dengan pengusaha yang meluncurkan bisnis baru. Tersandung di sana-sini merupakan hal yang wajar, tetapi untuk bisnis startup yang lagi nge-tren pada jaman now, sedikit kesalahan bisa menjadi fatal bila tidak persiapan yang memadai.

Untungnya, banyak para Entrepreneur telah merintis jejak startup sebelumnya, dan banyak dari mereka telah melakukan kesalahan umum yang bisa kita pelajari. Dengan tips berikut ini Anda dapat menghindari beberapa batu sandungan yang umum saat memulai bisnis startup Anda.

1. Kegagalan - Jangan takut gagal.

Kesalahan terbesar yang bisa Kamu buat adalah takut akan kegagalan. Kegagalan adalah kunci kesuksesan buat Kamu, melompatlah ke dalam ketakutan Kamu, itu akan memberikan hal yang sangat positif untuk bisnis Kamu. Bagaimana Kamu memahami kegagalan dan belajar dari kesalahan adalah kunci menuju keberhasilan.


2. Tidak teratur - Kamu harus Terorganisir.

Menjadi terorganisir adalah kuncinya. Menjalankan bisnis kecil seperti menjadi pemimpin pertunjukan sirkus, dalam satu moment beberapa pertunjukan dapat berjalan secara bersamaan. Adalah normal untuk memiliki lusinan hal yang terjadi sekaligus. Jadi, Kamu harus memiliki daftar tugas harian, hal-hal yang perlu kamu lakukan setiap harinya. Dan Kamu bisa mencantumkannya berdasarkan prioritas. Kedengarannya sih simple, tapi ini akan membuat Kamu jadi lebih produktif.

3. Salah menafsirkan kondisi pasar - Lakukan Research lebih dalam

Kesalahan terbesar yang bisa dilakukan pemilik bisnis ketika meluncurkan startup adalah salah menafsirkan pasar. Apakah itu meremehkan [atau] melebih-lebihkan biaya, termasuk menarik demografi target yang salah, atau mengukur permintaan dengan buruk, kalau kamu salah mengartikan pasar hal tersebut dapat mengakhiri bisnis Kamu bahkan sebeum dimulai. Lakukanlah analisa mendalam terhadap pasar, kenali target pasar kamu dan perhatikan biaya - biaya yang harus disiapkan dengan seksama.

4. Pelajari cara mendelegasikan pekerjaan.

Sebagai startup, kadang-kadang ada kurangnya kesadaran diri. Pemilik bisnis pada tahap awal tidak terlalu pandai mendelegasikan pekerjaan kepada anggota tim mereka. Mereka mencoba melakukan sendiri,segala yang mereka bisa untuk memotong biaya. Namun hal ini adalah suatu kesalahan dan perlu diperhatikan bisnis Kamu harus berjalan dalam jangka panjang. Akan lebih baik jika kamu mendelegasikan hal-hal yang tidak Kamu kuasai dan fokus pada kemampuan yang Kamu miliki. Jika Kamu membidik banyak target sekaligus dengan mengerjakannya sendiri, Kamu tidak akan mencapai satu targetpun.

5. Merekrut Karyawan terlalu cepat 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline