Lihat ke Halaman Asli

Bambang Rizkiawan

Karyawan Swasta

Jakarta Bhayangkara Presisi Putuskan Dominasi Lavani di Proliga

Diperbarui: 22 Juli 2024   01:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: bhayangkaravolley

“Terbentur,terbentur, terbentuk!” kata Tan Malaka itu sangat pantas disandangkan pada tim voli Jakarta Bhayangkara Presisi yang akhirnya berhasil merebut gelar Juara Proliga tahun 2024, pasalnya dua kali berturut-turut (tahun 2022 dan 2023) tim asuhan Reidel Toiran itu selalu digagalkan oleh Lavani di laga final.

Di laga final kali ini, Jakarta Bhayangkara Presisi sempat kalah di set pertama. Namun Rendi Tamamilang dkk mampu bangkit di set kedua dan ketiga, masing-masing menang dengan poin 25-22.

Di set keempat yang sekaligus menjadi set penentu, Bhayangkara sempat unggul diawal set dengan poin 6-4, namun poin beruntun didapat Lavani yang membuat berbalik unggul 8-6 dan terus memimpin sampai angka 12-9.

Jakarta Bhayangkara Presisi tak mau tinggal diam, Nizar Zulfikar sang setter senior masuk menggantikan Alfin Daniel. Pergantian setter nampaknya membuahkan hasil positif,Jakarta Bhayangkara Presisi perlahan mendekat mengejar ketertinggalan poin dari Lavani.

Poin 19-16 untuk keunggulan Lavani, kali ini empat poin beruntun didapat Jakarta Bhayangkara Presisi (dua diantaranya kesalahan dari pemain Lavani), poin menjadi 20-19 untuk Jakarta Bhayangkara Presisi.

Kedua tim silih berganti mendaptakan poin diakhir set keempat, kedudukan 24-23 untuk keunggulan Jakarta Bhayangkara Presisi. pukulan keras Noumory Keita akhirnya menutup laga final dan mengantarkan timnya juara Proliga untuk pertama kalinya.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline