Lihat ke Halaman Asli

Koneksi Antar Materi Modul 1.3

Diperbarui: 10 Mei 2024   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3

 

Oleh : Bambang Setiono, S.Pd

Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Batam Kepulauan Riau

            Koneksi antar materi merupakan kaitan antara satu modul kepada modul lainya, dalam modul 1 guru penggerak mempelajari tentang filosofi Ki hajar Dewantara, pada Modul 2 penggerak mempelajari tentang nilai  dan  guru penggerak, pada modul 3 guru penggerak mempelajari IA (Inkuiri Apresiatif) Bagja, semua modul 1, 2 dan 3 memiliki kaitan penting yang tidak bisa di pisahkan. Koneksi antar materi mengaitkan materi-materi yang telah dipelajari dan materi lain yang relevan ke dalam rencana manajemen perubahan yang akan di lakukan.

            Untuk koneksi antar materi dalam modul 1.3 terdapat pertanyaan dalam pemahaman antar modul antara lain sebagai berikut:

  1. Apa yang Bapak/Ibu pahami mengenai kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-muridnya dengan paradigma inkuiri apresiatif (IA) di sekolah Bapak/Ibu?
  2. Revisi dan rumuskan dengan penuh keyakinan, visi yang telah Bapak/Ibu buat berdasarkan jawaban pertanyaan diatas, ke dalam sebuah VISI yang membuat Bapak/Ibu bersemangat ketika membacanya, dan menggerakkan hati setiap orang yang membacanya

 

Saya sebagai Guru Penggerak, memahami bahwa peran saya sebagai guru sangatlah penting dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila dan menerapkan paradigma Inkuiri Apresiatif (IA) yang ada di sekolah saya.

Filosofi Ki Hadjar Dewantara memfokuskan segala seuatu pada murid dan di lakukan berlandaskan kemerdekaan belajar, pembelajaran yang bermakna dan sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman setiap murid, dalam filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara seorang guru haruslah pandai dalam melihat potensi yang di miliki murid muridnya, seorang guru bagaikan penabur benih yang akan menuai hasilnya di kemudian hari, dalam hakikatnya sebagai guru saya harus bisa membimbing mereka ke arah yang lebih baik, menjadikan mereka individu yang beriman, berkarakter, menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri murid-murid saya dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa.

Dalam proses yang akan saya lakukan pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) menjadi alat yang menyokong saya dalam mencapai tujuan saya sebagai Guru Penggerak yang berinovatif, kolaboratif, dan berpihak pada murid. Saya yakin bahwa dengan kolaborasi, dedikasi dan semangat seluruh Guru Penggerak dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Koneksi Antar Materi modul 1, 2 dan 3

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline