Seorang remaja wanita berinisial "I" (16 tahun) menjadi korban perampokan begal di Beji, Depok. Tampaknya penyerang terus berkonspirasi dengan pria yang mengajaknya berkencan melalui aplikasi MiChat.Korban dirampok di Jalan Mentengan Raya, Kemiri Muka, Beji, Depok sekitar pukul 03.30 WIB pada Minggu, 05 November 2023. Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor bersama pria berinisial FS (24 tahun), rekannya yang ditemuinya melalui MiChat.
IC yang saat itu menerima pesanan open BO melalui aplikasi MiChat sebenarnya sedang dimanfaatkan oleh tiga pelanggannya.
Pasca kejadian tersebut, seorang gadis muda asal Depok kehilangan tas berisi telepon genggamnya dan mengalami luka-luka disekujur tubuhnya.
Tiga pelaku ditangkap tim patroli presisi Pelopor Polres Metro Depok. Ketiganya adalah FS (24), DD (22) dan MR (23).
Korban dan pelaku chating di aplikasi MiChat, kasusnya bermula saat pelaku DD meminta temannya FS untuk mendownload aplikasi MiChat. FS kemudian mengunduh aplikasi MiChat ke ponselnya. Niat mereka mengunduh MiChat untuk berpura-pura memesan wanita di aplikasi Michat (open BO).
"Pertama, pelaku DD meminta pelaku FS mengunduh aplikasi MiChat dengan maksud berpura-pura memberi perintah kepada seorang PSK," kata Kepala Reserse Kriminal Depok, Kompol Hadi Kristanto, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin. (6 November 2023).
Saat itu, FS menemui saya melalui aplikasi MiChat. Singkat cerita, FS dan korban memutuskan untuk bertemu.
"Saat itu FS memberi perintah kepada korban tersebut melalui MiChat hingga akhirnya mereka bertemu dengan korban dan sepakat untuk bertemu," ujarnya. Korban lalu diajak berkeliling naik motor yang pada akhirnya mereka bertemu ditempat yang sudah disepakatisaat mereka chat di Michat,
Saat FS dan korban tiba di Jalan Mentengan Raya, Beji, Depok, DD dan MR sudah menunggu. DD langsung mencuri tas korban.
"Saat FS lewat bersama korban, pelaku DS langsung berusaha merampas tas milik korban yang berisi telepon genggamnya," ujarnya.
Pada saat itu korban melakukan perlawanan yang menyebabkan ia terjatuh. "Saat korban melakukan perlawanan, pelaku DD dengan sekuat tenaga merampas tas korban hingga terjatuh dan melukai dirinya sendiri," ujarnya. Lalu korban terluka dan mulai berteriak minta tolong. Pada saat yang sama, tim Patroli Perintis Presisi tiba di lokasi kejadian dan mengidentifikasi para pelaku begal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H