Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Berparas menawan, bertubuh indah, dan suara yang merdu merupakan hal yang melekat dan tidak dapat dipisahkan dari para idola Korean Pop (Idol K-Pop). Sebagian orang mungkin sangat mendambakan menjadi salah satu bagian dari mereka.
Namun taukah kalian, dibalik semua ketenaran dan atensi yang mereka dapatkan mereka harus berjuang keras terlebih dahulu, mulai dari menjaga berat yang ideal, stamina yang dituntut harus selalu fit dan penampilan yang menawan yang kadang membutuhkan rasa sakit. Dilansir dari berbagai sumber media, inilah hal-hal yang dilakukan para calon idol hingga dapat menjadi idola sesungguhnya.
1. Latihan Pra-audisisumber gambar: consequenceofsound.net
Latihan sebelum mereka mendaftar dalam suatu agensi disebut latihan Pra-audisi, latihan ini dapat dilakukan di rumah maupun akademi yang profesional. Bukan mudah, latihan ini membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun sampai mereka mengetahui apakah potensi terkuat yang dapat ditampilkan saat audisi nanti.
2. Audisisumber gambar: consequenceofsound.net
Para calon trainee harus memiliki agensi yang dapat menaungi mereka, namun audisi untuk masuk suatu agensi tidaklah mudah, mereka harus menunjukkan bakat terbesar mereka sehingga para pemegang saham dan pemilik agensi tertarik, selain itu para calon trainee juga harus melawan banyak peserta terlebih lagi jika agensi itu merupakan agensi besar.
3. Kontrakistockphoto
Tandatangan kontrak tidak menjamin para calon trainee akan debut sebagai idol, kontrak ini hanyalah kontrak persetujuan para calon trainee atas kesediaan mereka dilatih dalam waktu lama.
4. Latihan Kerassumber gambar: consequenceofsound.net
Setelah mereka menjadi trainee mereka harus melakukan latihan yang super keras. Berlatih menari hingga 12 jam sehari, latihan vokal yamg luar biasa, hingga melakukan kegiatan fisik agar tubuh mereka tetap indah. Tak jarang dari mereka melakukan diat ekstrim untuk mendapatkan hasil sempurna, seperti hanya makan 1 ubi dan 1 apel dalam sehari atau mereka yang hanya minum susu kedelai selama berhari-hari.
5. Kehidupan Pribadisumber gambar: consequenceofsound.net
Tidak sedikit dari para trainee yang akhirnya memutuskan untuk meninggalkan sekolah dan fokus pada karir, namun banyak dari mereka yang juga mengambil homeschooling ataupun mengejar kelas.
Tak hanya masalah pendidikan, sebagai besar agensi melarang trainee-nya untuk menjalin hubungan dengan sesama trainee maupun orang luar. Dan yang paling berat diantara itu adalah para trainee harus tinggal di dorm dan berpisah dengan orang tua mereka dalam waktu lama.
6. Kemungkinan Debut Kecilsumber gambar: consequenceofsound.net
Tidak semua trainee yang sudah berlatih bertahun-tahun dianggap layak debut sebagai idol, hanya mereka yang dianggap memiliki bakat serta potensi besar yang akan disatukan dalam sebuah grup dan debut bersama.
7. Debut Belum Tentu Terkenalsumber gambar: consequenceofsound.net
Mereka yang baru saja debut pasti belum memiliki banyak penggemar, oleh karena itu sangat lazim bagi grup-grup rookie (grup baru) untuk mengikuti lomba yang diadakan di TV. Namun kebanyakan mereka yang tidak berhasil menang di acara-acara tersebut akan dikembalikan lagi menjadi trainee dan bagi anggota grup yang menang akan dibuatkan grup baru yang berisi para pemenang dari acara tersebut. Beberapa acara Idol Survival yang terkenal antara lain, Produce101, MIXNINE, Dan Mix&Match
