Salah satu kritik parpol oposisi DPRD DKI kepada Anies-Sandi adalah Anies dianggap akan merubah seluruh kebijakangubernur sebelumnya. Supaya memastikan hal itu tidak terjadi, tanggal 27 Pebruari 2018 DRPD ngopi bareng Sandiaga Uno.
Haslilnya, "Tadi sangat kondusif, Fraksi PDI-P juga mendukung positif, memberi masukan soal keberlanjutan, keberlangsungan, dari gubernur dan pemerintahan sebelumnya.... Sambil menyambut positif juga bahwa ada beberapa program yang dari gubernur sebelumnya yang dilanjutkan," kata Sani, panggilan Triwisaksana, setelah acara tersebut.
Pada tanggal 6 Oktober 2015, merdeka.com memberitakan program Ahok soal air bersih. "Itu harusnya kalau di luar negeri, semua pembuangan di rumah harus ke pipa. Nah, masuk lalu diolah. Kalau dia bisa mengolah air limbah, air tinja saja bisa diolah jadi air minum," paparnya Ahok saat ditemui di Hotel Grand Cempaka, Jl Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (6/10)
Barangkali salah satu mimpi Ahok yang belum kesampaian itu ingin dilanjutkan oleh Sandiaga Uno. Sandi memperkenalkan mesin canggih buatan anak negeri yang bisa merubah air kotor menjadi air bersih dalam waktu setengah jam saja, bukan tujuh jam seperti sebelumnya.
Cuma bedanya, Sandi tidak menyebut air bersih itu untuk minum. "Ini pertama kali, dan air tinja yang diolah oleh PD PAL Jaya biasanya dilakukan suatu proses dan butuh waktu 7 hari untuk menjadi air buangan. Ini hanya setengah jam sudah bisa diutilitas, buat menyiram bunga dan toilet," kata Sandiaga dalam sambutannya di lokasi, Rabu (23/5)
Sandiaga tidak menyebut air minum seperti cita-cita Ahok dulu. Memang ada beberapa media memberi judul air minum. Bong yang fakir kuota cuma membaca judul membully Sandiaga. Bong yang sudah membaca berita secara utuh juga sama, pokoknya yang penting ada judul air minum. Disebarlah judul tangkapan layar ke mana-mana, linknya diumpetin.
Walaupun sejumlah fakta disodorkan ke hadapan para Bong, tetap saja mereka tutup mata, tutup telinga. Mereka sudah terkanjuur motokopi judul ribuan lembar. Kalau selain Bong ngeritik harus pakai data. Disodorkan data, Bong nggak ngerti juga. Percuma. Dulu minta melanjutkan program gubernur sebelumnya. Pas diturutin malah dibully.
Sudahlah. Kita bicara soal lain saja. Soal dunia dalam air. Kecebong sebagai salah satu penghuni air gemar bermain di air kotor karena itu habitatnya. Kalau mau bicara air bersih, bicara saja pada ikan hias. Baru nyambung. Membicarakan air bersih kepada kecebong sama saja dengan menghinanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H