Lihat ke Halaman Asli

Balya Nur

Yang penting masih bisa nulis

Tips Jitu Memasarkan Antologi

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sahabat saya, Ismail Sofyan Sani sewaktu masih kuliah di IKJ bercita-cita jadi penyair. Puisi-puisnya beberapa kali memenangkan lomba dan menghiasi surat kabar, majalah dan antologi kompilasi. Tapi melihat keadaan Sutardji CB yang memproklamirkan diri jadi presiden penyair, Ismail mulai berpikir ulang. Lha kalau presidennya saja seperti itu, bagaimana rakyatnya? Singkat cerita, dia cepat merevisi cita-citanya.

Mula-mula sebagai dramawan, nasibnya kurang lebih sama dengan penyair. Lalu nasib menyeretnya menjadi sutradara sinema. Sekarang dia udah nyaman dengan terios hitamnya yang setia mengantarnya ke mana saja dia mau, meninggalkan jauh cita-cita awalnya yang telah dikuburnya bersama sandal jepit.

Mau jadi terkenal dan berpenghasilan cukup jangan jadi penyair. Chairil Anwar dan Rendra tentu pengecualian. Chairil masuk buku pelajaran sekolah. Pembacaan puisi tungal Rendra pernah menjadi pentas pembacaan puisi termahal.

Zaman sudah berubah. Mau menjadi terkenal sekarang gampang. Cukup main satu atau dua sinetron saja, atau cukup menjadi penyanyi panggung, atau model pemula bisa menjadi terkenal dengan cara manjemen skandal. Cukup mengaku menjadi pacar pesohor, atau menghancurkan mobil orang terpandang, atau bisa juga mengaku orang kaya meminang penyanyi dangdut lalu bicara sok intelek. Dijamin akan sibuk bersafari dari televisi ke televisi. Disamping bisa cepat terkenal, amplopnya juga lumayan.

Penyair termasuk golongan sastrawan tentu jauh dari manajemen skandal yang diangapnya cara sampah itu. Kecuali…kecelakaan. Apa boleh buat.

Penyair SS alias Sitok Srengenge ( bukan nama pemberian orang tuanya ) mendadak terkenal. Dulunya dia memang sudah terkenal, cuma di kalangan tertentu saja alias segmented. Sekarang sudah go segmen. Ibu-ibu yang tidak suka puisi akan sering mendengar namanya. SS dilaporkan ke polisi karena menghamili mahasiswi. Walaupun patut dipertanyakan juga, sudah hamil 7 bulan kok baru lapor? Semakin seru diperdebatkan, semakin terkenal. Akan lebih banyak melibatkan berbagai kalangan. Mulai dari sastrawan, psikolog, pejuang hak wanita, pakar hukum, dan banyak lagi yang lainnnyaaaa..

SS akan menjadi sastrawan pertama yang masuk trending topic selebritis. Selepas kasus ini dijamin, antologi puisinya akan laku keras. Para penyair lain terutama penyair pemula susah payah memasarkan antologi puisi. Kenapa tidak berpikir menempuh cara ini? Hehehehehehe

30112013




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline