Lihat ke Halaman Asli

Balya Nur

Yang penting masih bisa nulis

Presiden SBY Maha Mendengar?

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pagi ini, 17 Oktopber 2012, TV One mewawancarai Daniel Sparingga, jubir Presiden SBY bidang politik. Temanya soal pro kontra grasi bagi narkoba. Melengkapi kenikmatan menyaksikan diskusi itu, istri saya menyediakan segelas susu cokelat hangat.

Saya baru saja akan meminum susu cokelatketika host TV One bertanya pada Pak Daniel,” Apakah Presiden SBY mendengar kritikan terhadapkeputusan grasi ini?” Jawaban Pak Daniel membuat gelas susu cokelat menggantung di depan mulut saya yang ternganga. Dengan sigap dan mantap Pak Daniel menjawab, “Presdien kita maha mendengar.”

Sambil mulut masih menganga, saya bertanya dalam hati,”Sejak kapan presiden SBY menjadi Tuhan?” Dan host TV One yang biasanya sok kritis tidak mempersoalkan ucapan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline