Lihat ke Halaman Asli

Balya Nur

Yang penting masih bisa nulis

Akankah Buruh Mendukung Capres Upah Murah?

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada perayaan May Day atawa Hari Buruh tanggal 1 Mei nanti, rencananya Konfederasi Serikat Buruh Pekerja Indonesia (KSPI ) akan membuat pernyataan mendukung salah satu Capres pada Pilpres 2014 (https://id.berita.yahoo.com/kspi-buruh-bakal-nyatakan-dukungan-capres-may-day-022608926.html )

Presiden KSPI Said Iqbal yang pernah menjuluki Jokowi sebagai Gubernur Upah Murah, memberi kreteria capres yang akan didukung adalah capresyang dapat menjamin merealisasikan tuntutan buruh.

Pernyataan Iqbal kalau benar sebagai pernyataan yang mengatas namakan kaum buruh agak rada aneh. Iqbal, siapa yang bisa menjamin janji capres?Ini masanya capres jualan kecap nomor satu. Nggak mungkin ada capres yang bilang akan menyengsarakan buruh. Semua capres pasti akan berjanji mensejahterakan buruh, termasuk Jokowi yang mungkin sekarang julukannya berubah menjadi capres upah murah.

Iqbal, kalau ente nanti jadi mendukung salah satu capres, dan dia mengingkari janjinya. Ente mau apain dia? Paling ente nanti cuma bisa nangis bombay di depan Istana. Buruh mendukung salah satu capres malah akan mengurangsi simpati masyarakat yang kebetulan capresnya tidak ente pilih. Bisa juga buruh dituduh pasukan nasi uduk salah satu capres.

Terlau dini untuk mendukung capres. Hasil KPU saja belum keluar. Ada apa dengan kaum buruh? Kenapa ngebet banget mau mendukung capres?Buruh kan mestinya memperjuangkan hak kaum buruh, bukan medukung capres. Apa Iqbal bisa menjamin seluruh buruh akan mencoblos capres yang nanti akan dideklarasikan dukungannya?Sudahlah, yang paling penting saat demo nanti jangan pamer motor mahal, atau gadget mahal. Menertibkan itu saja lebih penting.

25 April 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline