Perlu diketahui bahwa Gibran Rakabuming Raka merupakan anak pertama dari bapak Presiden ke 8 Republik Indonesia yaitu Joko Widodo.
Sebelum terpilih menjadi calon wakil presiden yang dipasangkan oleh bapak Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka merupakan seorang wali kota Solo.
Banyak prestasi yang dimiliki oleh Gibran sejak menjabat menjadi wali kota Solo, diantaranya ialah pertumbuhan ekonomi di Solo naik ke 6,25% pada tahun 2022, sebelum dipimpin oleh Gibran (wali kota Solo) pertumbuhan ekonomi di Solo minus 1,74%, "Waktu pertama kali saya menjabat di kota Solo, pertumbuhan ekonominya -1,74%. saat ini kita di Jawa termasuk paling tinggi karena pertumbuhan ekonominya naik menjadi 6,25%. Rata-rata nasional hanya 5,3%. Kita nggak main-main kalau dikasih amanah," ungkap Gibran dikutip dari detik.com, Selasa (16/5)
Adapun masyarakat menyatakan bahwa proyek dan kegiatan-kegiatan yang seharusnnya di pusat banyak dilakukan di Solo, bahkan anggarannya pun tetap anggaran pusat.
Selain itu, Solo menyabet Sertifikat Adipura Kategori Kota Besar pada tanggal 28 Februaru 2023, kemudian pada bulan Maret pemerintahan kota Surakarta (Solo) juga berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Kemudian juga pada bidang infrastrukturnya, seperti halte hub untuk bus sudah ada jadwalnya bahkan murah dan tepat waktu, Bandara Adi Sumarno dengan transportasi darat dan kereta api juga ditata dengan baik. Dan masih banyak prestasi yang telah dilakukan oleh Gibran Rakabuming Raka ini.
Sudah bisa dilihat halusannya kan? mengapa Prabowo beserta partai pendukung memilih Gibran, tak hanya itu, menurut sebagian masyarakat milenial, gen X, gen Z bahwa Prabowo Gibran sangat cocok. Karena Gibran satu-satunya pencetak sejarah cawapres dari kalangan anak muda.
Yang secara logis, sebagian masyarakat milenial, gen X, dan gen Z, apabila anak muda terdapat keluhan langsung dapat menghubungi GGibran dan diteruskan ke Prabowo yang pada intinya, bahasa kekinian saat ialah "biar langsung sat set sat set."
Serta alasan lain terungkap pada sosok Anis Matta yang mengatakan bahwa, "Jadi dalam empat tahun terakhir ini peristiwa politik yang paling penting adalah penyatuan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi. Saya menganggap itu adalah tambahan nilai baru dalam kualitas leader mereka berdua.", Minggu (22/10/2023) dikuti dari partagelora.id
Yang artinya ialah dalamm konteks Pilpres 2024 perwujudan dari Pak Jokowi adalah Gibran Rakabuming Raka. Sebab tidak ada calon-calon yang diusulkan merupakan kelanjutan dari nilai-nilai rekonsiliasi, kecuali Gibran.
Dan alasan kedua yang diungkapkan oleh Anis Matta ialah mendapatkan tambahan kekuatan elektoral di Jawa Tengah dan Jawa Timur serta alasan ketiga adalah perpaduan antara generasi tua dan generasi muda.
Dan yang terakhir ialah agar nantinya apabila Prabowo-Gibran terpilih, agar Wakil Presiden juga bisa bekerja dan tidak diam saja.