Lihat ke Halaman Asli

Viral! Karmageddon, Lagu Iyah May yang Mengundang Kontroversi

Diperbarui: 16 Januari 2025   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iyah May, Penyanyi asal Australia yang Putus Kontrak karena Lagu Karmageddon. Sumber: Instagram Iyah May 

Iyah May, yang bernama asli Marguerite Clark, lahir di Cairns, Queensland, Australia adalah seorang penyanyi asal Australia. Baru-baru ini menjadi sorotan publik dengan lagunya yang berjudul "Karmageddon". Lagu ini dirilis pada 12 November 2024 yang diproduseri oleh Danny Duke & Chunkyluv, segera menarik perhatian warganet karena liriknya yang mengkritik berbagai isu sosial global.

Karmageddon adalah lagu yang penuh dengan kritik terhadap korupsi, ketidakadilan sosial, dan ketimpangan ekonomi. Iyah May menyampaikan pesan yang kuat melalui liriknya, menggambarkan dunia yang penuh dengan kekacauan dan konflik. Lagu ini juga menyoroti isu-isu seperti cancel culture, genosida, dan dampak negatif kebijakan politik serta keserakahan korporasi.

Lagu ini tidak hanya menjadi viral di media sosial, tetapi juga memicu kontroversi karena liriknya yang mendukung Palestina. Akibatnya, Iyah May terpaksa memutus kontrak dengan manajernya.

Berikut lirik dan terjemahan lagu Iyah May- Karmageddon:

I open up my phone on a Monday mornin'
Starin' at my screen, I'm tired and a little lonely
Mr. Musk, he said some shit, the lefts are angry
Twitter wars and Gaza, man, it's overwhelming
Maybe that's how life becomes when

People less important than a profit line
No one cares about your dreams, just pay your tax on time
Keep scrollin'
Hold me near to you now

Gender, guns, religion, and abortion rights
You better pick a tribe and hate the other side
Keep scrollin'
(But did you see Taylor live?)

Man-made virus, watch the millions die
Biggst profit of their lives
Her's inflation, that's your prize
This is Karmageddon

Turn on the news and eat their lies
Kim or Kanye, pick a side
Cancel culture, what a vibe
This is Karmageddon

Corporations swear they never lie
Politicians bribed for life
More than war, it's genocide
This is Karmageddon

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline