Lihat ke Halaman Asli

Pencak Silat yang Mulai Habis Termakan Waktu

Diperbarui: 28 April 2017   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bekasi – Pencak Silat! siapa yang tidak tau seni olahraga bela diri tradisional asli Indonesia ini di setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran Pencak Silat yang khas.

Pencak Silat adalah seni bela diri yang memiliki perbedaan dalam setiap daerahnya. Pencak silat juga mempunyai cabang olimpiade kejuaraan antar nasional dalam PON (Pekan Olahraga Nasional).

Pencak Silat juga memiliki padepokan salah satunya PPS Betako Merpati Putih cabang Kab.Bekasi yang berlokasi di Jl. Karnasia raya A 5 no.23 Cikarang baru, kota Jababeka perumahan tropikana. Selaku salah satu pengurus cabang Kab.Bekasi Mas Hartadi perwakilan PPS Merpati Putih Memiliki motivasi dalam melestarikan budaya nasional ini.

“PPS Betako Merpati Putih itu kan didirikan tidak cuma buat orang belajar silat tujuan kami juga ingin menunjukan gitu sama dunia kalau Pencak Silat itu dari Indonesia. Contoh kami sudah punya beberapa cabang di luar negeri kaya di belanda” ujar mas hartadi saat di temui di padepokannya yang berada di perumahan tropikana jababeka cikarang (24/04/2017).

asd-590324eabc22bd961dc61795.jpg

Pencak silat PPS Betako Merpati Putih Didirikan bertujuan untuk melatih kebugaran dan melestarikan kesenian beladiri Indonesia ini yang mungkin kurang di minati saat ini.

Pencak silat PPS Betako Merpati Putih pertama kali didirikan oleh Saring Hadi Poernomo Pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, mempunyai kurang lebih 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang luar negeri dengan jumlah kelompok latihan sebanyak 415.

Dalam kesehariannya Pencak Silat PPS Betako Merpati Putih Mengajarkan teknik beladiri bagi para pengikunya dalam menjalan prosedur pelatihan setiap hari minggu pukul 8:00 s/d 10:00.

Mas Hartadi menyarankan untuk kaula muda dalam melestarikan budaya Indonesia dan mungkin dalam seni bela diri pencak silat ini yang menurut Mas Hartadi Sudah sangat jarang diminati oleh kaum penerus saat ini.

“Ya menurut saya sih kita selaku anak bangsa ya harus melestarikan kebudayaan yang sudah di wariskan kepada kita terutama kaula muda jaman sekarang yang jarang tuh saya liat ngerti budaya budaya yang harus kita jaga” kata Mas Hartadi. (Balqis Mahdiah/A.A.G Dhonny Handaya)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline