Lihat ke Halaman Asli

Anna R.Nawaning S

Writer , Sociopreneur , Traveler and Education Enthusiast

Mencari Resep Ratna Mutumanikam KTT G20 Menggunakan Internet Cepat, Mau Coba?

Diperbarui: 20 November 2022   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Istimewa

Jarak Jakarta - Bali sekitar 1.809 km jauhnya. Dan, berkat kecepatan paket internet seluruh informasi terkait KTT G20 tersaji sedemikian cepatnya. Atmosfer yang terjadi di Bali pun terasa hingga ke seluruh Indonesia. 

Begitu juga Saya yang mengikuti perkembangan KTT G20 melalui jaringan wifi rumah IndiHome. Menyaksikannya hingga selesai membuat rasa nasionalisme ini membuncah. Bagaimana tidak? Seluruh pemimpin dunia datang ke Bali dan seluruh mata dunia tertuju hanya untuk Indonesia.  Bahkan, menurut Direktur Network Dan IT Solution Telkom Herlan Wijanarko menjelaskan sekitar 2000 personel bersiap siaga untuk acara KTT G20 Summit di Bali mengawal semua entitas Telkom Grup. Terbukti akhirnya semua berjalan lancar hingga akhir acara.

Berkat peran serta dan kontribusi seluruh elemen di Indonesia, KTT G20 berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Sebagai tuan rumah negeri kita mendapat begitu banyak pujian. Bukan itu saja, perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar terselenggaranya acara G20 turut meningkat. Namun hal patut dicatat bahwa rangkaian acara G20 sebenarnya dilaksanakan di berbagai daerah Indonesia. Puncaknya berlangsung di Bali pada tanggal 15-16 November 2022 kemarin.

Selain keberhasilan sistem pengamanan, peningkatan ekonomi masyarakat, hingga keandalan paket internet yang begitu cepat di KTT G20, terdapat satu hal yang menjadi perhatian publik di seluruh dunia terhadap Indonesia : kulinernya.

Berbekal paket internet cepat di rumah, saya jadi tertarik memperhatikan menu-menu makanan yang disajikan bagi para pemimpin dunia yang datang ke KTT G20 kemarin. Melalui informasi yang saya dapatkan bahwa tema kuliner KTT G20 Summit di Bali adalah "Ratna Mutumanikam (Diversity in One)". 

Ratna Mutumanikam artinya adalah bermacam-macam permata. Ini menggambarkan bermacam-macam budaya Nusantara namun tetap satu. Bhinneka Tunggal Ika. Karena itulah menu kuliner ini diambil dari makanan dari berbagai daerah di Indonesia.

Terdapat 2 jenis hidangan yang dihidangkan, yakni non-vegetarian dan vegetarian. Saya adalah seorang flexitarian yang telah mengurangi secara drastis konsumsi hewan berkaki empat, dikarenakan banyak manfaat kesehatan dan lingkungan bagi flexetarian. Tentunya ini dapat menghemat pengeluaran bukan? Pada menu non-vegetarian saya membaca terdapat hidangan berbahan wagyu tenderloin beef dan beef rendang yang harganya pasti lebih tinggi dari bahan vegetarian. Dengan bumbu yang sama, pasti kelezatannya sepadan antara non-vegetarian dan vegetarian.

Secepatnya saya mencari berbagai informasi mengenai kuliner yang dihidangkan untuk para pemimpin negara dan delegasi , tentunya dengan menggunakan paket internet cepat yang mendukung acara tersebut. Kebetulan saya telah mengikuti account media social dari William Wongso, pakar gastronomi Indonesia. Beliau diamanahkan untuk merancang menu makanan di KTT G20 Indonesia 2022. Persiapan kuliner untuk acara tingkat dunia ini dilakukan sejak bulan Februari 2022. Saya juga dong harus mempersiapkan hidangan kuliner akhir tahun bersama keluarga besar sejak 2 bulan sebelumnya.

Langkah pertama saya adalah mencari di internet tentang menu makan malam acara tersebut, karena kami akan berkumpul makan malam pada akhir tahun. Saya tinggal di tengah kota Jakarta yang jaringan internetnya sangat baik, nyaris tidak pernah mengalami kendala dengan paket internet cepat dari IndiHome sehingga hal ini benar-benar membantu saya mendapatkan informasi kuliner KTT G20 Summit.

Kuliner bertema Ratna Mutumanikam memiliki cita rasa budaya kuliner Indonesia, diolah dengan mengikuti mayoritas keyakinan masyarakat Indonesia, yakni tidak pedas, non alcohol dan halal. Pastinya juga sehat bergizi dengan kualitas tinggi untuk proses memasak dan bahannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline