Lihat ke Halaman Asli

Anna R.Nawaning S

Writer , Sociopreneur , Traveler and Education Enthusiast

Wisata Bogor Baru Lebih Seru

Diperbarui: 31 Oktober 2022   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alun Alun Kota Bogor - Stasiun (Dok. Mira)

Berwisata silaturahim serta berkunjung ke seluruh kelurahan di Indonesia merupakan keinginan saya sejak beberapa tahun lalu. Senangnya saya mendapat kesempatan berwisata ke Bogor bersama KOTEKA alias Komunitas Traveler Kompasiana.

Apa? Bogor doang? Bukannya sudah puluhan bahkan lebih dari 100 x ke sana?
Tenang, Kawan...kali ini kunjungan kami berbeda loh! Lokasi barangkali sama atau berdekatan, namun suasana dan situasinya sangat berbeda. 

Eh lagipula saya dulu kalau ke Bogor nggak sampai blusukan ke kampung-kampung ini kok. Apalagi kunjungan kami ini bertepatan tanggalnya dengan hari ulang tahun Kompasiana ke-14. 

Dengan trip kali ini saya dapat check list beberapa kelurahan yang sudah dikunjungi dan tentunya tidak sekedar berkunjung basa basi sana sini , apalagi tanpa memberi arti bagi penduduk lokal.

Alhamdulillah, pada tanggal 2 Oktober 2022 bertempat di Djakarta Theater saya menyimak penjelasan dari Bapak Bima Arya Sugiarto, Walikota Bogor pada acara Supermentor-27. Bapak Bima Arya Sugiarto mempresentasikan aktivitas serta perubahan-perubahan yang terjadi di kota Bogor serta menunjukkan foto-foto kampung-kampung kumuh di Bogor yang kini telah rapih, bersih serta diberdayakan potensi ekonominya, khususnya melalui bidang pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif. 

Saat itu dalam hati saya mengatakan bahwa saya akan mengunjungi lokasi-lokasi tersebut. Akhirnya tepat 20 hari kemudian, keinginan saya mewujud bersama KOTEKA.

Baiklah, akan saya ulas perbedaan dan hal baru yang saya temukan dalam kunjungan ke Bogor di hari Sabtu, 22 Oktober 2022. Yaitu :


1. Kami menggunakan Uncal sebagai alat transportasi untuk ke 5 kampung wisata tujuan kami. Uncal merupakan bus wisata yang disediakan oleh Pemerintah Kota Bogor secara gratis. Warga dan wisatawan Bogor dapat menggunakan bus wisata yang unik menarik ini untuk berkeliling di pusat kota Bogor. Alhamdulillah kami para Kompasianer mendapat kesempatan istimewa menggunakan bus wisata ini diluar rute biasanya. Terdapat pula seorang pemandu yang bercerita tentang sejarah kota Bogor yang kami lewati. Ia menjelaskan tentang parit besar yang dibuat oleh kerajaan Pakuan Pajajaran. Entah berapa kali melewati daerah itu namun tidak mengerti bahwa disitulah lokasi parit pertahanan Pakuan Pajajaran dibuat.

Berpose di depan Uncal (Dok. Mira)

2 . Alun Alun Kota Bogor
Kami berkumpul di Alun Alun Kota Bogor yang berada tepat di depan Stasiun Kota Bogor. Sebelum pandemi kita tidak akan menemukan alun-alun kota yg lapang serta nyaman untuk menikmati kota Bogor, khususnya di seputaran stasiun. Alun Alun Kota Bogor memiliki konsep ruang terbuka modern seperti ruang terbuka di banyak negara Eropa. Di bangun di atas lahan seluas 2,7 hektar ruang terbuka ini memiliki banyak fasilitas umum seperti area olahraga dan tempat bermain. Alun Alun Kota Bogor berbeda dengan alun-alun lainnya yang berada di Jawa Barat. Diantara perbedaannya adalah alun-alun disini memiliki perpanduan unsur sejarah dan religi yang kuat.
Alun-alun Kota Bogor berdampingan dengan bangunan bersejarah Stasiun Bogor dan Masjid Agung Bogor. Sayangnya kami tidak dapat memasuki bangunan bersejarah tersebut dikarenakan harus memiliki izin dari PT KAI . Alun-alun Kota Bogor diresmikan pada tanggal 17 Desember 2021 yang berarti belum genap setahun saat kami kunjungi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline