[caption caption="Interior Swiss-Cafe SBH Pondok Indah/Dok.Pribadi"][/caption]
Saya belum mengecheck email ketika teman memberitahukan bahwa saya masuk dalam Kompasianers yang terpilih untuk Kompasiana Coverage : Swiss-Belhotel Pondok Indah. Langsung saya mengecheck email, dan langsung lemas melihat inbox email . Mendadak galau! Ternyata proposal personel project saya juga terpilih di salah satu komunitas, dan tanggal yang sama dengan Kompasiana Coverage ini saya harus melakukan coaching, mentoring dan pitching seharian di salah satu hotel berbintang 4 di Menteng Jakarta Pusat. Oh GOD, keduanya teramat sangat ingin saya hadiri. Apalagi bulan lalu saya lunch di Swiss-Belresidence Kalibata (Baca : Swiss-Cafe at Swiss-Belresidence Kalibata,Resto Berkonsep Bistro) dan mengetahui bahwa Swiss-Belhotel Internationaldi seluruh dunia memiliki resto yang kesemuanya bernama Swiss-Cafe. Saya catat deh dalam list dreams bahwa saya memiliki impian untuk makan di Swiss-Cafe seluruh dunia. Pada saat ini Swiss-Cafe dari Swiss-Belhotel International terdapat di Hong Kong, China, Vietnam, Philippines, Malaysia, Indonesia, Australia, New Zealand, Georgia, Turkey, Greence, Bahrain, Iraq, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia, United Arab Emirates.
[caption caption="Swiss-Belhotel Pondok Indah Crew/Dok.SBHPI"]
[/caption]
Saya segera mengatur strategi agar dapat menghadiri kedua acara tersebut. HARUS BISA! Hotel yang di Menteng saya pernah makan di kedua resto-nya. Pertama breakfast ketika menginap 3 tahun lalu dan kedua kalinya baru 2 minggu lalu lunch saat ada acara. Jadi Sabtu 16 April 2016 saya mengatur saat lunch time harus order ojeg online (agar cepat) ke Pondok Indah, kemudian kembali ke Menteng setelah lunch di Swiss-Cafe at Swiss-Belhotel Pondok Indah. Beberapa hari sebelumnya rute-pun saya atur melalui map yang ada di gadget agar waktu tempuh benar-benar tepat! Tiba-tiba sehari sebelum acara pihak Kompasiana menelpon dan mengatakan bahwa acara Kompasiana Coverage di-reschedule keesokan harinya alias hari Minggu 17 April 2016. Pihak Kompasiana menanyakan apakah saya masih bersedia datang. Woooohhhooooo....langsung deh saya kepengen joged-joged India begitu mendengar berita itu. Biiiiisssaaaa bangeeeeetz!!! Thanks,GOD...akhirnya saya nggak jadi “akrobat” antara Menteng-Pondok Indah-Menteng.
Minggu, 17 April 2016 Jam 11.00
Dengan mudah saya menemukan bangunan Swiss-Belhotel Pondok Indah. Letaknya sangat strategis diantara pemukiman elite, dekat jalan tol dan pusat pertokoan serta pas di depan halte Transjakarta. Tak terasa terik matahari karena halaman depan hotel begitu rindang pepohonan, jarak antara jalan utama juga sangat dekat dengan pintu lobby, pedestrian friendly pula. Begitu menanyakan kepada petugas yang membukakan pintu utama, ditunjukkan Swiss-Cafe yang terletak di sebelah kiri pintu utama. Lobby dan front office hotel berada di sebelah kanan. Kompasianers sudah tampak terlihat memotret makanan-minuman dan interior. Pandangan saya tertumbuk ke area resto yang memiliki pemandangan langsung ke kolam renang! Benar-benar exciting ! Sayangnya meja kursi di area sana sudah reserved, jadi kami memilih meja di dekatnya yang bersekat.
[caption caption="View Swiss-Cafe Pondok Indah.Keren!/Dok.Pribadi"]
[/caption]
SUNDAY BRUNCH at Swiss-Cafe SBH Pondok Indah
Ternyata kami akan makan dengan system buffet alias prasmanan, bukan ala carte! Swiss-Belhotel Pondok Indah sedang memperkenalkan promo “Sunday Brunch”kepada konsumen. Sunday Brunch ini dapat dinikmati oleh tamu yang menginap di hotel atau siapapun juga seperti layaknya konsumen restaurant yang berada bukan di hotel.
Berbagai menu disajikan saat Sunday Brunch siang itu, yang saya lihat terlihat adalah menu International, Indonesian dan Asian (Khususnya Japaness) cuisine . Program promo F & B Sunday Brunch ini dimulai pertanggal 17 April 2016. Pas banget Kompasianers datang deh! Brunch itu sebenarnya merupakan tradisi orang Amerika yang sekarang menjadi lifestyle bagi kalangan urban di Indonesia.Brunch singkatan dari Breakfast dan Lunch, biasa dilakukan pada jam 11.00 – 15.00 di akhir pekan bersama dengan aktifitas lainnya, misalnya sambil meeting, beraktifitas dengan kerabat,teman atau keluarga. Tepat banget khan Swiss-Cafe at Swiss-Belhotel PIberada “menyatu” dengan kolam renangnya yang luas itu?
Saat Sunday Brunch kita juga bisa langsung melihat para chef memasak makanan, seperti teppanyaki, sushi dan sashimi, mie traditional, aneka telor (Omelet,dll). Sayangnya interaksi para chef ini terhalang dengan beberapa makanan yang tersaji sehingga bagi tamu agak sungkan untuk melongok-longok ke dalam. Sebaiknya sih ada stall khusus yang membuat tamu bisa berinteraksi langsung dengan chef-nya. Misalnya saya yang kalau memesan omelet,,,,wah banyak banget request , diantaranya tanpa smoked beef dan sosis,kemudian jamurnya diperbanyak, garam sedikit saja,tanpa MSG,keju sedikit...blablabla,pokoknya rewel deh saya walaupun Cuma pesan telor...hahaha...