Lihat ke Halaman Asli

Potensi Mekepung Tradisi Balap Kerbau di Jembrana Bali

Diperbarui: 20 Juni 2015   04:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mekepung adalah merupakan tradisi asli dari daerah Jembrana Bali Barat . Event yang paling bergengsi dari mekepung ini adalah  Gubernur Cup serta Bupati Cup. Dilaksanakan di berbagai tempat khusus seperti sirkuit diantaranya di Desa Dlod Berawah kecamatan Mendoyo .

Mekepung diartikan berkejar kejaran, inspirasinya muncul dari kegiatan tahapan proses pengolahan tanah sawah yaitu tahap melumatkan tanah menjadi lumpur dengan memakai bajak lampit.

Tradisi mekepung ini mulai berkembang sekitar tahun 1930 an dan sampai sekarang masih terus berkembang. Adapun semua peserta dibagi menjadi 2 Group yaitu blok barat dan blok timur .

Event event besar biasanya dilaksanakan pada bulan Agustus untuk menyambut perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Mekepung juga banyak menyedot perhatian wisatawan asing.

Lokasi dari Denpasar kurang lebih menempuh perjalanan dengan darat 3 jam anda sekalian bisa menikmati suasana jalan di pinggir pantai serta pemandangan sawah sawah .

Sebuah tradisi yang harus terus kita pertahankan , mudah mudahan dengan perhatian pemerintah acara seperti ini tetap bisa untuk dilanjutkan kembali.

sumber : baliallvoucher.com dan google

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline